Sebagai seorang musisi sejati Billie merasa tidak cocok untuk berbisnis seperti teman-temannya didalam band. Namun keinginannya untuk menyisihkan beberapa persen dari penghasilannya dari TIPE-X membuatnya merasa harus mulai terjun ke dunia bisnis.
Dengan segala pertimbangan maka Bilie membuat sebuah studio latian d daerah tempat dia tinggal. Menurutnya studio latihan musik adalah bisnis yang tidak melenceng dari musik dan merupakan hal yang dia kuasai sejak malang melintang di industry musik Indonesia.
Pilihan studio musik juga terjadi karena Bilie merasa dia memerlukan tempat juga untuk berlatih dan berkarya . Keahliannya bermain gitar tidak boleh menurun seiring bertambahnya usia. Studio musik yang dijalankannya di khususnya untuk kelas menengah kebawah yang memerlukan tempat latihan yang bagus namun dengan dana terbatas.
Billie merasa ini adalah panggilannya untuk membantu anak mudah di wilayahnya untuk berlatih dan menggapai mimpi sebagai musisi serta mampu menambah pemasukannya sebagai seorang bapak ber-anak 2. Studio musik ini juga sebenarnya mampu digunakan untuk rekaman, namun ia merasa masih belum mampu memberikan kualitas yang lebih atau sama baik dengan studio sejenis.